Pernyataan Imam Besar New York Terkait Din Syamsuddin Bikin Kaget

18 Februari 2021 09:40

GenPI.co - Imam Besar Islamic Center of New York Muhammad Shamsi Ali blak-blakan memberikan kritikan terhadap Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melaporkan Din Syamsuddin. 

Muhammad Shamsi Ali membandingkan bahwa di Amerika Serikat tidak ada gerakan antiradikalisme di institusi pendidikan. 

BACA JUGA: Mendadak Fahri Hamzah Bongkar Fakta Jokowi, Sangat Mengejutkan 

"Hanya alumni universitas di Indonesia seperti ITB ada Gerakan Anti Radikalisme," tegas Muhammad Shamsi Ali di akun media sosialnya. 

Shamsi Ali juga mengatakan di dunia kampus di Amerika malah didorong memiliki sikap kritis.

"Jika dunia akademis phobia kekritisan, berarti terjadi pemerkosaan independensi intelektualitas. Menyedihkan!" jelasnya.

Shamsi Ali mengaku heran terhadap upaya pembungkaman yang dilakukan GAR ITB dengan memberikan tuduhan radikal terhadap Din Syamsuddin. 

BACA JUGA: Posisi Moeldoko Makin Terpojok, Relawan Jokowi Beber Fakta Ini

"Upaya pembungkaman terhadap tuduhan radikal akan kekritisan manusia, selain bertentangan dengan kodrat manusia, juga bertentangan dengan HAM yang menjamin hak ekspresi," bebernya.

Selain itu, Shamsi Ali mengatakan dalam demokrasi tersebut sudah biasa. 

"Jika tidak siap dikritik, jangan berada di posisi publik. Dalam tatanan demokrasi, rakyat penguasa tertinggi," jelasnya. 

Shamsi Ali juga mengatakan, sikap kritis merupakan sebuah ekspresi ketika melihat sesuatu yang kurang dipahami. 

"Manusia itu mulia karena kapasitas kecendekiawanan yang menumbuhkan kuriositas pada dirinya. Maka ketika melihat sesuatu yang kurang dipahami, apalagi paham kalau itu salah, pasti akan bersuara. Ekspresi itulah yang terjadi dengan malaikat ketika Allah putuskan Adam hadir di bumi," kata Muhammad Shamsi Ali.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co