GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merasa gerah dirinya terus dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat.
Bahkan, Moeldoko mengeluarkan ancaman jika terus ditekan. Partai Demokrat pun harus siap-siap.
BACA JUGA: Gibran Langsung Ngegas Usai Dilantik Wali Kota Solo
"Saya ingin mengingatkan semuanya ya, saya ingin mengingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko kepada wartawan, Kamis (25/2).
Menurut Moeldoko, jika dirinya terus ditekan maka akan melakukan perlawanan.
"Jadi saya berharap, jangan menekan saya karena seperti tadi saya katakan, saya tidak tahu situasi itu, saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini," kata Moeldoko.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengaku heran Moeldoko merasa tertekan.
Pasalnya, meski gerakan kudeta atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) terungkap dan dibuka, Moeldoko masih tetap bergerilya.
"Pak Moeldoko, Anda merasa ditekan?," kata Andi Arief, dalam akun Twitter miliknya @Andiarief_, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Mahfud MD: Pasal Karet Bisa Direvisi
"Anda masih terus bergerak bersama segelintir kader yang bersekongkol dengan anda. Kok kenapa merasa ditekan," ujar Andi Arief. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News