GenPI.co - Setelah dipecat oleh DPP Partai Demokrat, politikus senior Jhoni Allen makin liar bersuara terkait kondisi sebenarnya yang ada di dalam internal mantan partainya.
Sebelumnya, Jhoni Allen dipecat karena dituding merencanakan kudeta kepada sang Ketua Umum Partai Demokrat PD Agus Harimurti Yudhoyono.
BACA JUGA: AHY Mending Jangan Baca, Ucapan Jhoni Allen Nyelekit Banget
Jhony menjelaskan, Partai Demokrat sudah dicap sebagai partai dinasti sejak KLB 2013 lalu, di mana SBY menjadi ketua umum dan anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjabat sekretaris jenderal.
"Sudah tertanam di masyarakat bahwa Partai Demokrat telah dicap partai dinasti," katanya dalam video Genpi.co peroleh, Senin (1/3).
Tidak segan-segan, dia dengan tegas lantang menyuarakan peran SBY tidak ada apa-apa di Partai Demokrat.
BACA JUGA: AHY Cuci Gudang! Blora Bersih, Jhoni Allen Diminta Siap-siap
Terlebih, Dia menjadi ketua umum hasil jalur kotor dengan kudeta kursi ketua umum dari Anas Urbaningrum pada saat itu.
"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," jelasnya.
Menurutnya, SBY bergabung bersama Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dan memasukkan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai salah satu wakil ketua umum.
"Hanya menyumbang uang 100 juta rupiah dalam bentuk empat travel check Hotel Mirah Bogor," ucapnya.
"Pak SBY setelah mundur dari kabinet ibu Megawati baru muncul pada acara PD di Hotel Kinasih di Bogor saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News