Pengamat Top Sentil Kapolri dan Menpora, Bisa Hilang Jabatan

03 Maret 2021 19:15

GenPI.co - Salah satu pengamat top kepolisian, Neta S Pane, menyentil Kapolri dan Menpora secara terang-terangan dengan taruhan hilang jabatan.

Sentilan Neta kepada Kapolri dan Menpora tak lepas dari terselenggaranya Piala Menpora 2021 yang akan bergulir pada 20 Maret 2021 nanti.

BACA JUGA: Mendadak dr Tirta Bela Piala Menpora, IDI Mending Jangan Baca

Disebutkan oleh Neta, bila Piala Menpora 2021 benar-benar berlangsung, maka besar kemungkinan akan terjadi cluster baru penyebaran covid-19.

Neta juga menjelaskan bahwa telah banyak organisasi yang mewanti-wanti Kapolri dan Menpora untuk melarang penyelenggaraan Piala Menpora 2021.

"IPW (Indonesia Police Watch) meminta Menpora dan Kapolri bersiap-siap bertanggung jawab, jika ajang Piala Menpora muncul klaster baru yang menyebabkan korban menderita sakit atau bahkan meninggal dunia," buka Neta dalam keterangannya.

"IDI (Ikatan Dokter Indonesia) juga sudah mengecam keras Piala Menpora digelar karena khawatir menjadi klaster baru Covid-19. Untuk itu, IPW mendesak Presiden Jokowi segera menegur Kapolri yang memberi izin," jelas Neta.

Lebih lanjut, Neta menjelaskan bahwa bila sarang penyebaran covid-19 dari Piala Menpora bisa terjadi dari dari klub yang hadir di kota tuan rumah.

Biasanya satu klub akan membawa lebih dari 25 orang, lalu menetap di satu tempat seperti hotel. 

Nah, di hotel itulah para staf dan pemain klub tersebut bersinggungan dengan karyawan hotel, panitia lokal, dan juga penduduk sekitar.

BACA JUGA: Menggelegar! IDI Beri Peringatan soal Piala Menpora, Isinya Tegas

"Saya kira event ini akan menciptakan kerumunan, kendati pertandingannya tidak ada penonton. Padahal, Presiden Jokowi secara tegas menyebut aparat harus berani mengambil tindakan terhadap para pelanggar," tutur Neta menjelaskan.

"Sebab itu, jika Piala Menpora tetap digelar, jika terjadi klaster baru Covid 19, Menpora dan Kapolri harus bertanggung jawab membiayai hidup keluarga korban yang tewas dan harus mundur dari jabatannya," tutup Neta.(JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co