Mendadak Refly Harun Bongkar Anak SBY, Faktanya Ngeri-Ngeri Sedap

05 Maret 2021 07:50

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut merespons persoalan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat (PD) dari dua sudut pandang.

Sebagaimana diketahui, muncul gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: 4 Zodiak Bakal Kaya Mendadak, Nasibnya Penuh Keberuntungan

Menurut Refly, kedua kubu itu sama-sama memiliki kelemahan tersendiri.

"Dari sisi kepemimpinan PD yang saat ini dipegang AHY, harusnya patut dipertanyakan," kata Refly Harun dalam kanal YouTube-nya, Selasa (2/3).

Pengacara kondang itu menyoroti proses penunjukkan AHY sebagai ketum partai yang notabene belum lama terjun di politik. AHY juga masih baru menjadi kader Partai Demokrat.

"Kelemahan yang ditampakkan oleh AHY adalah tentu saja dia tiba-tiba menjadi ketua umum tanpa proses inisiasi yang jelas," beber Refly Harun.

BACA JUGA: Nasib 4 Zodiak Mendadak Berubah, Impiannya Jadi Kenyataan

Refly Harun pun meminta kepada setiap partai untuk menetapkan kriteria bagi para calon ketua umum, sehingga tidak secara ujug-ujug mencalonkan diri.

Menurutnya, hal itu harus tercantum jelas dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai politik.

"Misalnya, berapa lama menjadi anggota, struktur apa saja yang harus dilalui untuk menjadi ketua umum, dan sebagainya," ungkapnya.

Namun, banyak partai politik di Indonesia yang memang tidak memiliki kriteria khusus bagi calon ketum dalam AD/ART.

"Biasanya juga, kalau ada orang yang mau diajukan sebagai ketua umum partai politik, maka AD-ART diubah sebelum pemilihan," jelasnya.

Jadi, Refly menilai apa yang akan dilakukan oleh pendukung kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat menjadi sama saja.

Sementara itu, kelemahan dari GPK-PD adalah mengusung calon pengganti AHY yang juga tidak ada bedanya.

Sebab, calon ketua umum maju secara instan, tanpa melalui proses partai yang seharusnya.

"Tidak memberikan kontribusi untuk partai, lalu tiba-tiba didapuk menjadi ketum. Ini yang membuat partai politik itu hanya menjadi kendaraan para elite saja," pungkas Refly Harun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co