GenPI.co - Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum. Namun, keputusan ini membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa berat hati.
Untuk itu, AHY meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly tidak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa PD (KLB PD) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) .
BACA JUGA: Pernyataan AHY Bak Kesatria, Moeldoko Bisa Mati Kutu!
"KLB PD dilaksanakan secara ilegal tanpa mengacu AD/ART dan tidak mengantungi dukungan pemilik suara sah," ujar AHY dalam keterangan resmi di kanal YouTube miliknya.
AHY menjelaskan, seharusnya pemerintah tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada kubu Moeldoko.
"KLB ilegal yang jelas melawan hukum," katanya.
Untuk itu, pihaknya siap mengambil langkah hukum menyikapi KLB PD ini. Yakni, dengan melaporkan panitia dan aktor utama yang menyelenggarakan forum tersebut.
BACA JUGA: Titah Perang SBY untuk Melawan Moeldoko, Tolong Disimak!
"Kami berikhtiar dan berjuang untuk mempertahankan kedaulatan sekaligus mencari keadilan," tukasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News