Pernyataan Din Syamsuddin Menggelegar, Moeldoko Makin Terpojok

08 Maret 2021 14:05

GenPI.co - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin merasa terusik dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.

Menurut Din Syamsuddin, KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diklaim sepihak itu telah membuat kegaduhan nasional.

BACA JUGA: Kisruh Demokrat, Mengerikan Sekali Jika Jokowi Lakukan Ini

"Saya terusik berpendapat tentang KLB Partai Demokrat karena menciptakan kegaduhan nasional dan mengganggu tatanan demokrasi Indonesia. KLB itu menampilkan atraksi politik dan tragedi demokrasi yang fatal," kata Din Syamsuddin kepada wartawan, Senin (8/3).

Karena itu, lanjut mantan Ketum PP Muhammadiyah itu Pemerintah perlu merespons dengan menolak KLB Deli Serdang agar demokrasi di Indonesia sehat dan kegaduhan nasional mereda.

"Maka yang tepat dan terbaik bagi pemerintah adalah menolak keputusan KLB tersebut," tuturnya.

"Jika pemerintah mengesahkannya, maka akan menjadi preseden buruk bagi pengembangan demokrasi Indonesia, dan menciptakan kegaduhan nasional," tegas Din Syamsuddin.

Menurut Din, pelaksanaan KLB itu membuktikan bahwa upaya pendongkelan terhadap kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

BACA JUGA: AHY Tegas Pecat Bupati Bintan dari Kader Demokrat

"Pendongkolen ini bukan rumor, Bantahan itu telah berfungsi semacam self fulfilling prophecy atau hal yg diciptakan untuk menjadi kenyataan," kata Din Syamsuddin. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co