GenPI.co - Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago blak-blakan meminta Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mundur dari Istana.
Menurut Irma Suryani Chaniago, moral seseorang merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab terhadap perilakunya.
BACA JUGA: 3 Shio Bergelimang Badai Rezeki, Hokinya Taklukkan Langit & Bumi
"Pak Moeldoko telah berani menerima mandat sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB, oleh karena itu sebaiknya beliau mundur dari KSP, agar presiden tidak terseret-seret kasus internal partai tersebut," tegas Irma Suryani Chaniago, Senin (8/3).
Irma juga mengatakan, KLB merupakan salah satu perangkat demokrasi yang tercantum dalam setiap AD/ART partai politik.
KLB juga merupakan solusi dari kebuntuan problem. Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah tidak mengintervensi urusan internal partai politik.
Tidak hanya itu, Irma juga mengingatkan bahwa setiap orang berhak untuk memilih dan dipilih dalam kontestasi politik.
BACA JUGA: Impiannya Bakal Jadi Nyata, 4 Zodiak Terlahir Penuh Anugerah
"Presiden tidak berhak intervensi terhadap urusan internal parpol, maka yang harus dilakukan pemerintah melalui perangkat hukum terkait sah atau tidak sahnya KLB, menguji proses KLB itu sendiri sesuai dengan dasar hukum yang berlaku," jelas Irma Suryani Chaniago.
Ketua DPP NasDem itu menilai, selama keabsahan hasil KLB belum diputuskan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM, maka ketum PD yang diakui masih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia juga menyesalkan Partai Demokrat menyerang pemerintah terkait masalah internalnya.
"Saya pribadi tentu prihatin terhadap kasus ini. Oleh sebab itu, saya minta Moeldoko segera mundur dari KSP agar yang bersangkutan bisa fokus bertanggung jawab atas amanah KLB," ungkap Irma Suryani Chaniago.
Irma juga meminta masing-masing pihak membuktikannya melalui prosedur hukum yang berlaku terkait kepengurusan yang sah dan tidak.
"Sekali lagi, demi keamanan presiden dari serangan fitnah, saya berharap Pak Moeldoko mundur dari KSP," kata Irma Suryani Chaniago.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News