GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyindir salah satu penggagas kongres luar biasa (KLB) partainya di Deli Serdang, Darmizal.
Herzaky mengatakan bahwa Darmizal selalu merasa paling berjasa di Partai Demokrat.
Padahal, saat Partai Demokrat membutuhkan bantuan, Darmizal justru mengambil sikap yang berlawanan.
BACA JUGA: Masih Soal KLB Demokrat, Akademisi Beber Hal Mengejutkan
"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Herzaky di Jakarta, Rabu (10/3).
Herzaky menilai, Darmizal sudah berkhianat atas tindakannya kabur dan menjadi relawan Jokowi kala itu.
Bahkan, terbaru Darmizal berupaya membawa pihak luar untuk mengudeta kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," jelasnya.
Tak hanya itu, Herzaky juga memastikan bahwa Darmizal tidak memiliki jasa dalam membesarkan partai Demokrat.
BACA JUGA: Jleb! Mahfud MD Sebut KLB Demokrat Tak Cacat Hukum
Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News