Pengamat Top Bongkar Fakta Wacana 3 Periode Presiden, Duh Bahaya

11 Maret 2021 22:28

GenPI.co - Pengamat politik Kedai KOPI Hendri Satrio menilai bahwa wacana jabatan presiden tiga periode yang diusulkan sebagai solusi dari permasalahan di pemerintahan Indonesia merupakan hal yang kebablasan.

Sebab, jika jabatan presiden tiga periode diizinkan, maka bisa saja akan terus menerus diperpanjang.

BACA JUGA: Mengejutkan Isi 33 RUU PKS Usulan, DPR Bilang Begini, Jleb!

“Kan, repot itu jadinya. Jadi, menurut saya, cukup dua periode saja,” tegas dia dalam Webinar P3S 'Jabatan Presiden 3 Periode: Konstitusional atau Inkonstitusional?', Kamis (11/3/2021).

Lebih lanjut, Hendri mengaku bahwa dirinya bingung pada pihak-pihak yang pertama kali mengusulkan wacana jabatan presiden tiga periode.

“Karena, mengikuti konstitusi yang sekarang saja juga tidak ada masalah,” terangnya.

Menurut Hendri, jika tak ada hal-hal yang sangat penting, maka tak perlu konstitusi diubah untuk memperbolehkan presiden menjabat tiga periode.

“Kalau memang ada hal-hal yang urgensi, baru bisa ditambah tiga periode,” jelas dia.

Akademisi itu juga menyingung bahwa Indonesia tak akan pernah kehabisan pemimpin.

“Jadi, nggak ada masalah kalau cuma dua periode, lalu ganti lagi. Masak kita harus menjustifikasi bahwa presiden selanjutnya tidak akan lebih baik dari presiden saat ini?” terangnya.

BACA JUGA: Politikus Cantik Partai NasDem Desak Moeldoko Mundur, Mengejutkan

Hendri mengharapkan bahwa akan lebih baik jika diberikan kesempatan kepada putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Kita punya banyak orang yang mumpuni untuk jadi pemimpin negeri ini, kok. Tidak perlu memperpanjang jabatan presiden menjadi tiga periode,” tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co