Arief Poyuono Bicara Jabatan Presiden, Rocky Gerung pun Diam

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan bahwa jabatan presiden Indonesia tiga periode bisa saja menjadi konstitusional.

Menurutnya, hal itu terjadi jika benar-benar diamini oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

BACA JUGA: Tragis, Amien Rais Diibaratkan Seperti Petinju yang Babak Belur

Ha itu dipaparkan Arief  dalam Webinar P3S “Jabatan Presiden 3 Periode: Konstitusional atau Inkonstitusional?”, Kamis (11/3).

Webinar itru dihadiri sejumlah pembicara populer, salah satunya adalah pengamat politik Rocky Gerung.

“Kalau pertanyaannya konsitusional atau inkonstitusional, jawabannya pasti konstitusional jika direferendum oleh DPR,” ujar Arief

Arief mengaku bahwa dirinya belum menemukan alasan yang mendasari para pengambil kebijakan terdahulu yang memutuskan untuk membatasi kepemimpinan presiden menjadi dua periode.

“Ini dasarnya apa? Menyontek dari mana mereka? Dibilang mengikuti Amerika Serikat (AS) juga berbeda, sistem politiknya berbeda,” beber dia.

BACA JUGA: Soal Moeldoko, Jokowi Harus Tegaskan Tak Terlibat! Caranya...

Menurut Arief, peraturan itu bisa berjalan baik di AS karena sistem yang digunakan adalah dwipartai. Sementara itu, sistem kepartaian di Indonesia adalah multipartai.

“Partai politik di Indonesia itu jumlahnya kan nggak pernah dibatasi. Partai yang kalah pemilu, besoknya daftar lagi,” ucapnya lagi.

Oleh karena itu, Arief Poyuono menilai bahwa pembatasan kepemimpinan dua periode membuat awal-awal pemerintahan baru tak berjalan dengan efektif.

“Selama satu tahun pertama, presidennya pasti pening mengurusi konsolidasi partai politik. Tidak ada pemerintahan di Indonesia sejak reformasi berjalan efektif,” jelasnya.

Arief juga menilai bahwa pembatasan kepemimpinan presiden dua periode membuat pemerintah Indonesia tak mampu berpikir kritis.

Dia juga berharap nantinya periode ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat membantu masalah sistem kepartaian dan iklim politik di Indonesia.

“Jadi, tidak terlihat mana oposisi dan mana pendukung pemerintah. Periode ketiga Presiden Jokowi nanti bisa membangun pengurangan partai-partai di negara ini,” pungkas Arief Poyuono.(*)

BACA JUGA: Pengamat Komunikasi Angkat Jempol, Mahfud MD Memang Cadas