Strategi Maut Nazaruddin Gabung Moeldoko Terungkap, Mengejutkan!

14 Maret 2021 16:45

GenPI.co - Mantan kader Partai Demokrat yang pernah terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi Muhammad Nazaruddin belakangan ini menyita perhatian publik.

Hal itu terjadi lantaran dia terlibat dalam kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

BACA JUGA: Manuver Maut Nazaruddin Bisa Bikin Cikeas Ampun-ampunan

Selain itu, dia juga dikabarkan ikut membagikan sejumlah uang kepada peserta KLB dari daerah.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing mengungkap alasan bergabungnya Nazaruddin dalam Partai Demokrat versi KLB.

"Kepentingan politik Nazaruddin akan bisa dijalankan di Partai Demokrat versi KLB," kata Emrus kepada GenPI.co, Jumat (12/3).

Menurut Emrus, kepentingan politik Nazaruddin sudah tidak bisa terwujud di Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: Nyanyian Nazaruddin Bakal Meledak, AHY Punya Ini

"Sudah tidak bisa berjalan, sehingga dia bergabung dengan kekuatan politik baru untuk mengaktualisasikan kepentingan politiknya," imbuhnya.

Diketahui Nazaruddin punya rekam jejak sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di era kepemimpinan Anas Urbaningrum.

Namun, saat itu Nazaruddin terseret kasus korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto
nazaruddin   moeldoko   ahy   partai demokrat   sby   cikeas  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co