GenPI.co - Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sudah tidak layak lagi untuk dilanjutkan.
Dalam konteks tata kelola bernegara, pemerintahan Jokowi sudah dalam kategori berbahaya jika masih dijalankan.
BACA JUGA: Partainya Surya Paloh Ultimatum Moeldoko, Alasannya Bikin Kaget
Hal tersebut dipaparkan pengamat politik Ubedilah Badrun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Bravos Radio Indonesia pada Senin (15/3).
"Karena kalau ini dibiarkan, kemudian perkara Partai Demokrat dibawa ke pengadilan, maka di situ letak tontonan kejahatan demokrasi," beber dia
Peristiwa itu menandakan bahwa ada berbagai kecacatan dan kudeta demokrasi yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.
Generasi milenial akan menganggap bahwa penguasa buruk, partai tidak ada gunanya lagi, dan tak lagi bisa memberi contoh dalam bernegara.
"Semua itu mengindikasikan pemerintahan sekarang sudah tidak layak lagi dalam mengelola demokrasi," katanya.
BACA JUGA: Ruhut Blak-blakan, Beber Omongan SBY & Mendiang Ibu Ani Soal AHY
Lebih lanjut, Ubedilah mengatakan rusaknya politik telah tersistem lantaran adanya desain yang tidak tuntas.
Oleh karena itu, undang-undang politik harus mendapat perubahan.
Akan tetapi, hal itu tidak masuk dalam prolegnas tahun ini.
"Ini artinya apa? Rezim memang tidak mau berubah," kata Ubed.(*)
BACA JUGA: Pendiri Partai Demokrat Mulai Tebar Kengerian, SBY dan AHY akan..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News