Sstt, Surat ini Bakal Bikin Anies Baswedan Terpojok

18 Maret 2021 16:45

GenPI.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membongkar fakta mengejutkan soal polemik penjualan saham minuman keras yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Prasetyo blak-blakkan mengaku telah menerima surat soal usulan penjualan tersebut.

BACA JUGA: Pakar Top Bicara Peluang Anies di 2024, Ada Kuncian Dua Partai

Akan tetapi, dia enggan untuk menindaklanjuti lantaran surat itu tak disertai kajian yang mendalam

"Tidak ada alasan yang masuk akal untuk penjualan. Sekali lagi, saya bukan bela miras, nih. Akan tetapi, ini enggak rasional," ujar Prasetyo seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored, Kamis (18/3)

Di satu bagian, Prasetyo setuju dengan pandangan dari Anies. Misalnya, soal penjualan saham yang berpotensi mendatangkan dana Rp 1 triliun di masa sekarang.

Akan tetapi, jika mendadak setelah dijual harganya langsung naik menjadi Rp 1 triliun, tentu itu menjadi kerugian negara.

"Terus yang mau tanggung jawab saya? Silakan saja kalau mau jual, saya enggak mau ikut-ikutan. Tidak ada tanda tangan pulpen hijau dari saya," katanya.

Lebih lanjut, Prasetyo lantas menjelaskan sejarah panjang kepemilikan saham miras di Pemprov DKI Jakarta.

BACA JUGA: Oh, Ternyata Kelompok ini yang Sebar Narasi Presiden 3 Periode

Politikus PDIP itu mengatakan Pemrov DKI Jakarta mendapatkan saham 26,25 persen secara cuma-cuma pada zaman Ali Sadikin.

Kepemilikan itu dinilai bisa untuk mengatur dan mengontrol peredaran miras di masyarakat.
Alih-alih menyetujui saham itu dijual, Prasetyo lebih menyarankan Anies untuk menyerahkan persoalan ini ke pemerintah pusat.

Selain itu, jika tetap kukuh untuk dijual, Prasetyo mempersilakan Anies memakai hak diskresinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.(*)

BACA JUGA: Moeldoko Bermanuver, Jokowi dan Yasonna yang Jadi Puyeng

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co