Soal Wacana 3 Periode Presiden, Pernyataan Arief Poyuono Menohok

GenPI.co - Isu wacana jabatan presiden tiga periode masih menjadi perbincangan publik.

Bahkan, banyak pihak yang menolak wacana tersebut. Namun, mantan Waketum Gerindra Arief Poyuono justru mendukungnya.   

BACA JUGA: Analisis Maut Pengamat Top Mengejutkan, Seret Nama Megawati & SBY

“Saya pelopori masa jabatan bagi seseorang yang terpilih sebagai presiden bisa dipilih hingga tiga periode,” ujar dia dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut, menurutnya, masa jabatan dua tahun untuk presiden saat ini kurang tepat jika diterapkan di Indonesia.

“Dua periode sekarang ini adalah copy paste konstitusinya Amerika zaman Amien Rais jadi ketua MPR. Terus terang itu tidak cocok untuk landscape politik di Indonesia,” katanya.

Tidak hanya itu, Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) itu mengatakan dua periode tidak cukup untuk menjalankan janji-janji kampanyenya.

“Belum ada orang hebat sehebat Jokowi untuk mengatasi masalah yang ada di Indonesia,” terang Arief.

BACA JUGA: Pengamat Top: Presiden 3 Periode Memicu Pemerintahan Otoriter

Untuk itu, dia menegaskan bahwa sangat setuju jika UUD 45 dilakukan amendemen.

“Kalau ada presiden yang memang bagus, disukai oleh rakyat dan bisa menjabat kembali karena masih sangat produktif, kenapa tidak buka wacana bahwa seorang presiden terpilih itu bisa menjabat tiga kali?” tutur Arief.(*)