Perihal Jokowi 3 Periode, Ahli Hukum Negara: Kekuasaan Itu Nikmat

GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun memberi kritik kepada Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjabat selama tiga periode.

Sebelumnya, Arief yang mengaku ingin menampar, menjerumuskan, dan mencari muka kepada presiden lantaran dia yakin bahwa tidak ada pemimpin sebaik Jokowi.

BACA JUGA: Agar Nama Jokowi Rusak, Aktor ini Terus Goreng Insiden Laskar FPI

Menurut Refly, Jokowi tidak akan mengambil pilihan menjabat selama tiga periode selama konstitusi belum berubah. 

Akan tetapi, menurutnya, lain hal jika aturan tersebut diamendemen sehingga memungkinkan untuk Jokowi menjabat tiga periode.

"Sepanjang ada kemungkinan dua hal, bisa mengubah konstitusi dan bisa menang lagi," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (22/3).

"Saya kira tidak ada orang yang ingin melewatkan jabatan sebagai orang nomor satu di negeri ini untuk periode yang ketiga dan seterusnya," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (22/3).

Refly juga memberikan contoh seperti Bung Karno dan Soeharto yang pernah memimpin Tanah Air lebih dari tiga periode. 

Oleh sebab itu, menurut Refly, persoalan tiga periode ini tidak perlu digembar-gemborkan karena segala hal bisa saja terjadi.

BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Beber Strategi Maut Jokowi, Bisa Meledak

“Karena itulah harus tegas soal masa jabatan ini sebagai hal yang tidak perlu dinegosiasikan. Karena kalau dibuka, menjadikan ini kendor, pastinya ada godaan kekuasaan,” ujarnya.

“Karena kekuasaan itu nikmat, seorang yang pernah berkuasa itu menginginkan berkuasa selama-lamanya, apalagi menjadi seorang presiden,” kata Refly.(*)