Kubu Moeldoko Serang SBY dan AHY, Ada yang Panik

23 Maret 2021 17:20

GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, mengatakan jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakin menang tidak perlu bersikap panik.

"Jika kubu SBY dan AHY tak yakin kalah, lalu kenapa SBY dan AHY harus grasak-grusuk dan panik tujuh keliling?" kata Rahmad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/3). 

BACA JUGA: Pernyataan Habib Rizieq Menggelegar, Seret Nama Mahfud MD

Rahmad menilai, semestinya kubu AHY tidak perlu takut dan berusaha memengaruhi semua orang. Selain itu, tidak perlu juga merekrut sosok yang berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam permasalahan ini.

"Dari cara cara yg dilakukan SBY dan AHY, publik sebetulnya sudah mengetahui bahwa pengaruh politik SBY dan AHY akan segera berakhir," ungkapnya.

"Tak ada satu pun sahabat SBY yang mau membela Otokrasi dan Keluargaisme SBY di Partai Demokrat, kecuali hanya orang orang yang tidak paham sejarah atau orang-orang yang anti demokrasi," sambungnya.

Menurut Rahmad, pertama dalam sejarah politik dunia, lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif partai dipegang oleh satu orang, yakni SBY, AHY dan Eddhi Baskoro Yuhdoyono atau Ibas.

Rahmad juga mengatakan, Publik juga sudah mengetahui bahwa SBY mahir mengolah kata-kata simpati tapi miskin implementasi. 

Bahkan Rahmad menyebut SBY sebagai suri tauladan pelanggar etika politik, pengkhianatan SBY kepada Presiden Megawati telah dicatat sejarah. 

BACA JUGA: PKS Kapok Dukung Prabowo, Banyakan Drama Gebrak Meja

"Publik juga sudah mengetahui bahwa SBY dan AHY pura-pura demokratis dan pura-pura pecinta demokrasi, tetapi dalam prakteknya adalah sosok otoriter dan otokrasi," bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co