Kubu Moeldoko Rekrut Kuncian Cikeas, Demokrat AHY Bisa Jumpalitan

26 Maret 2021 02:50

GenPI.co - Kubu Moeldoko kabarnya akan merekrut kuncian Cikeas, yang mana dapat membuat Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jumpalitan tak karuan.

Kuncian Cikeas yang dimaksud di sini adalah Muhammad Nazaruddin, eks koruptor dalam kasus Wisma Atlet di Hambalang beberapa tahun yang lalu.

BACA JUGA: Jika Menang Rebut Demokrat, Moeldoko Menang Banyak

Selain dikenal sebagai eks koruptor, Nazaruddin adalah sosok yang tak asing untuk Partai Demokrat selama ini.

Dirinya dulu adalah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat era Anas Urbaningrum, dan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi Presiden Indonesia.

Keinginan Demokrat kubu Moeldoko merekrut Nazaruddin diungkapkan secara langsung oleh Rahmad selaku Juru Bicara Demokrat kubu Moeldoko.

"Jadi, Pak Moeldoko ini menghimpun semua kader," buka Rahmad.

Rahmad sendiri menyadari bahwa Nazaruddin adalah sosok eks koruptor yang sempat menjadi sorotan masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2012 lalu.

Namun, dirinya memberikan sebuah pandangan tersendiri mengenai Nazaruddin yang dulu adalah berbeda dengan saat ini.

"Kalau pakaiannya kotor, ya dicuci. Dicuci lalu dibersihkan. Kalau sudah rapi, dipakai lagi," tambah Rahmad dalam konferensi persnya.

BACA JUGA: Masyarakat Suka Demokrat versi Moeldoko, Ternyata Ini Alasannya

Secara terbuka, Rahmad mengatakan bahwa perekrutan Nazaruddin merupakan bagian dari stretegi Demokrat Moeldoko melawan Kubu AHY dan kelompok Cikeas.

"Salah satunya, salah satunya, nih, yang bisa menghadapi Cikeas itu salah satunya adalah Mas Nazaruddin, karena beliau dulu bendahara PD," tutur Rahmad menjelaskan.

Hanya saja, Rahmad sendiri tidak menjelaskan kapan tanggal pasti Nazaruddin akan disahkan oleh Demokrat kubu Moeldoko.

"Akan diumumkan kepada publik dalam waktu yang secepatnya. Pasti dikasih tahu terlebih dahulu ke teman-teman media," tutup Rahmad.

Sekadar informasi, Nazaruddin sendiri disebut-sebut memegang kuncian Cikeas sejak dirinya disidang dalam korupsi Wisma Atlet di Hambalang pada 2012 lalu.

Terdapat beberapa momen di mana Nazaruddin mengungkit nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam persidangannya terdahulu.

Salah satunya dalam sidang Angelina Sondakh pada akhir November 2012 silam, Nazaruddin menyebut nama putra kedua SBY, Ibas, sebagai sosok yang tahu semua aliran dana Demokrat kala itu.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Lakukan Konpers, Ini Langkah Cerdik Demokrat AHY

Nazaruddin mengaku dirinya telah melaporkan uang masuk dan keluar Demokrat kepada Ibas yang kala itu berstatus Sekretaris Jenderal (Sekjen).(ast/jpnn/genpi.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co