GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa memastikan agar tak ada kerumunan dalam sidang luring Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) itu merupakan hal yang sulit.
Oleh karena itu, Refly mengimbau kepada para pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) yang akan datang untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan sebisa mungkin tidak memicu kerumunan.
BACA JUGA: Kalau Habib Rizieq Hadir di Ruang Sidang, Hakim Bakal...
“Ini memerlukan kerja sama beberapa pihak, yaitu dari pengunjung, media, aparat keamanan, dan petugas Pengadilan Jaktim,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (24/3).
Refly juga menyarankan agar semua pihak bisa menjaga kondisi dan situasi di ruang sidang.
“Mudah-mudahan semua pihak menyepakati untuk tidak membuat kericuhan, keributan, dan pelanggaran prokes di ruang sidang,” katanya.
Selain itu, Refly mengatakan bahwa harus ada pembatasan jumlah kuasa hukum demi keberlangsungan persidangan yang kondusif.
Menurutnya, tanpa adanya prokes pun sidang harus berjalan secara tertib dan tidak merugikan salah satu pihak.
“HRS juga mampu melakukan pembelaan secara maksimal agar yang bersangkutan bisa menyampaikan apa yang dia pikirkan dan rasakan tanpa harus terhalang oleh teknologi,” paparnya.
BACA JUGA: Sidang Rizieq Offline, Mabes Polri Akan Beri Kejutan Menggetarkan
Advokat itu menegaskan bahwa janji pengacara HRS untuk mencegah hadirnya kerumunan harus disikapi secara serius.
“Jika itu terlanggar, konsekuensinya adalah hakim mungkin akan enggan memerintahkan sidang luring untuk HRS. walaupun kehadiran terdakwa di ruang sidang merupakan hak si terdakwa,” tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News