GenPI.co - Dalam eksepsinya, Eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menuding Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang mempersilakan massa menjemputnya saat pulang dari Arab Saudi.
Akan tetapi, jaksa menilai hal itu hanyalah cara Habib Rizieq mencari kambing hitam atas kasusnya.
BACA JUGA: Akhirnya AHY Berani Lawan Moeldoko, Pidatonya Bikin Melongo
Hal itu diungkapkan jaksa saat membacakan tanggapan atas nota keberatan atau eksepsi Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim)
"Eksepsi terdakwa menyebut Menko Polhukam Mahfud MD yang mengumumkan langsung agar massa menjemput langsung di bandara, kalimat-kalimat tersebut tidak ada relevansinya dengan kerumunan yang ditimbulkan atas kedatangan terdakwa," jelas jaksa, Selasa (30/3).
Jaksa malah menyebut, justru kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia yang menimbulkan kerumunan.
BACA JUGA: Pernyataan AHY Mengejutkan, Moeldoko Tertipu Makelar Politik
"Seharusnya sebagai yang memahami dampak dari kerumunan, tidaklah perlu kita mengkambinghitamkan Menko Polhukam sebagai penghasut atas kerumunan yang dimaksud," ujar jaksa.
"Justru atas kedatangan terdakwa telah mengakibatkan kerumunan yang luar biasa, baik terjadi di bandara maupun kegiatan-kegiatan terdakwa di beberapa tempat," sambungnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News