GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini bahwa keputusannya menerima jabatan ketua umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) tidak akan merusak citranya di mata prajurit TNI.
"Saya yakin Prajurit TNI tidak akan mudah diprovokasi," tulis Moeldoko di akun Instagram-nya, @dr_moeldoko, Selasa (30/3).
BACA JUGA: Penyataan Tegas Moeldoko: Saya Tidak Pernah Mengemis Jabatan!
Selama memimpin TNI, Moeldoko mengaku selalu menanamkan kebajikan, kesejahteraan, dan profesionalisme.
"Tidak pernah saya membuat prajurit merintih dan seluruh prajurit tahu tentang itu," imbuhnya.
Moeldoko mengatakan, keputusannya menerima pinangan sebagai ketua umum untuk menjalankan hak politiknya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya harus menjaga demokrasi, seperti yang sudah dilakukannya saat masih aktif di militer.
"Tugas besar sebagai panglima adalah menjaga stabilitas dan mengawal jalannya demokrasi yang dinamis," katanya.
Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Ogah Menanggapi Omongan AHY, Alasannya Menohok!
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
Kubu KLB saat ini terus berupaya mendapatkan pengakuan pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News