GenPI.co - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin mendadak memberikan analisis menohok soal gejolak politik dan arah bangsa.
Din membeberkan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia telah menjauh dari cita-cita dasar.
BACA JUGA: Mendadak Din Syamsuddin Beber Fakta Moeldoko, Bikin Jokowi...
"Katakanlah sudah menjauh dari trilogi pembukaan UUD 1945," ujar Din Syamsuddin seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Rabu (31/3).
Din menjelaskan beberapa arah bangsa yang mulai keliru.
Mulai dari tujuan bernegara, membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Menurut Din, dari nilai-nilai dasar itu saja, arah bangsa seperti sudah melenceng jauh.
"Tim yang dibentuk PP Muhammadiyah ketika saya masih ketum, sudah sejak 2010 menyimpulkan telah terjadi deviasi, distorsi kehidupan nasional," katanya.
BACA JUGA: Akademisi UI Seret Amien Rais dan Din Syamsuddin di Kasus Bom
Dalam pandangan Din, melencengnya arah bangsa ini baru dilihat dari nilai-nilai dasar negara.
Jika ditilik lebih dalam, terdapat 119 yang dinilai bertentangan dengan konstitusi.
"Oleh karena itu, ini merupakan sesuatu yang berbahaya bagi masa depan bangsa," katanya.
Din menilai, jika permasalahan ini tidak segera direkonstruksi, arah kiblat bangsa akan malin melenceng.
Din menceritakan, kesimpulan Muktamar Muhammadiyah pada 2010 tersebut, kemudian ditindaklanjuti lagi oleh Kongres Umat Islam Indonesia pada 2015.
"Dari deklarasi di Yogyakarta itu ada frasa telah dan tengah terjadi deviasi, distorsi, dan disorientasi. Ini bisa dipertanggung jawabkan secara akademik," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News