Teriakan Keras Ferdinand Soal Teroris, Ikut Seret Penceramah

31 Maret 2021 23:13

GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan bukan hal yang mengejutkan lagi.

Ferdinand menjelaskan, bahwa aksi tersebut sudah berkali-kali terjadi di Indonesia.

BACA JUGA: Moeldoko Bikin Pengakuan Baru Jadi Ketum Demokrat, Mengejutkan!

Menurutnya, kejadian pengeboman itu terjadi karena membiarkan 'orang-orang' yang berceramah dan memprovokasi kebencian, penyerangan, hingga membunuh dibiarkan begitu saja.

"Radikalisme dan intoleransi di indonesia adalah bibit awal dari watak terorisme, jadi peristiwa kemarin niscaya terjadi kalau hal radikal masih terjadi di lapangan." ujar Ferdinand dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Rabu (31/3/2021).

Walau begitu, Ferdinand  menilai hal ini tidak begitu berdampak pada isu politik yang sedang panas.

"Dari kasus pengeboman tersebut yang meninggal adalah pelaku, dengan begitu justru jadi curiga ada yang sedang disembunyikan di Republik Indonesia ini," katanya.

BACA JUGA: Kubu AHY Beber Fakta Mengejutkan, Bisa Bikin Moeldoko Amsyong

Eks politikus Partai Demokrat mengungkapkan khawatir bahwa peristiwa pengeboman di Makassar merupakan upaya-upaya dari jaringan tertentu yang saling melindungi melakukan kejadian tersebut untuk menutupi masalah yang ada.

"Ini bisa menjadi pengalihan isu, karena untuk pengalihan politik targetnya tidak terlalu besar (tidak merusak isu politik)," tutur Ferdinand (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co