GenPI.co - Pengamat komunikasi politik Agus Triyono memberikan analisis tajam soal masa depan KSP Moeldoko di dunia politik setelah kubunya kalah di Kemenkum HAM.
Agus memandang, ada berbagai opsi yang bisa ditempuh oleh Moeldoko agar dirinya tetap eksis di perpolitikan Tanah Air.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Tidak Diakui, Saran dari Yasonna Laoly Tegas Banget
Opsi menggugat di PTUN dan peradilan negeri memang menjadi yang paling disorot. Akan tetapi, opsi membangun partai baru juga tak kalah menarik.
Meskipun terlihat menarik, Agus memandang opsi membuat partai baru tidak akan dengan mudah dipilih oleh Moeldoko.
“Kalau bicara (parpol baru) sekarang, start-nya terlambat,” ujar Agus saat dihubungi GenPI.co, Kamis (1/4/2021).
Sebab, membangun partai baru bukan sesuatu yang mudah.
Waktu yang dibutuhkan untuk membangun jaringan di tingkat daerah juga tak bisa hitungan bulan.
“Energi yang akan dikeluarkan sangat besar,” katanya.
Oleh sebab itu, Moeldoko pasti akan berpikir berulang kali jika nantinya akan mengambil opsi tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bintang Reformasi Bursah Zarnubi mengajak KSP Moeldoko untuk bersama-sama membuat partai baru.
BACA JUGA: Tidak Menyerah, Moeldoko Siap-siap Melakukan Taktik Penuh Risiko
Tawaran itu muncul tak lama setelah pengajuan pengesahan kubu Moeldoko ditolak oleh Kemenkum HAM.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News