Ali Ngabalin Ngotot Membela Moeldoko, Ancamannya Ngeri

02 April 2021 06:35

GenPI.co - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mendadak meminta semua pihak berhenti mengaitkan urusan Partai Demokrat dengan jabatan Moeldoko sebagai Kepala KSP.

Ali Ngabalin blak-blakan membela Moeldoko yang saat ini didesak mundur setelah KLB Partai Demokrat ditolak pemerintah. 

BACA JUGA: Pakar Terorisme Beber Skenario Busuk Incar FPI, Refly Harun Kaget

"Saya mau bilang supaya berhentilah menyebut KSP Moeldoko, KSP Moeldoko, harus berhenti Pak SBY maupun siapa pun Demokrat itu harus berhenti, karena tidak ada kewenangan untuk bisa menyebutkan KSP Moeldoko itu," jelas Ali Ngabalin kepada wartawan, Kamis (1/4).

Tak hanya itu, Ali Ngabalin bahkan mengatakan pihaknya gerah mendengar hal tersebut.

"Sekali lagi, karena pasti sebagai orang dari KSP lama-lama kita bisa melakukan perlawanan, jangan menyebut KSP Moeldoko, KSP Moeldoko, tidak ada hubungannya KSP dengan Pak Moeldoko," tegas Ali Ngabalin..

Menurut Ali Ngabalin, bahwa siapa pun boleh mengeluarkan pendapat. Namun, keputusan mengundurkan diri ada di tangan Moeldoko.

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Kalah Telak, Skenario Maut Ini Bisa Bikin AHY Keok

"Siapa saja boleh berteriak, dia mau minta Pak Moeldoko mundur, dia mau bilang kepada presiden memberhentikan Pak Moeldoko terserah dia, tapi ingat budaya kita ini jangan dipakai budaya pengecut, nggak usah pengecut. Tidak boleh membiasakan diri desak mendesak itu nggak boleh, karena ini kan prosesnya nyata terbuka dan transparan," bebernya.

Ali Ngabalin pun membeber, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki penilaian sendiri. 

Menurutnya, Presiden memiliki hak untuk mengangkat atau memberhentikan pembantunya, termasuk Moeldoko.

"Ini biarlah nanti presiden yang memberikan penilaian, dan presiden kan punya regulasi mengangkat dan memberhentikan para pembantu beliau, begitu juga Pak Moeldoko nggak usah didesak-desak, Pak Moeldoko itu bukan anak anak, karena itulah, maka biarlah nanti beliau (presiden) yang ini," jelas Ali Ngabalin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co