GenPI.co - Berikut ini adalah dosa-dosa Moeldoko yang membuat dirinya sulit untuk direkrut ke dalam kubu Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dosa-dosa Moeldoko ke kubu Demokrat di bawah pimpinan AHY diungkapkan secara langsung oleh Herman Khaeron.
BACA JUGA: Kubu AHY Buka Pintu untuk Moeldoko di Pilkada DKI, Mau?
Herman Khaeron yang merupakan Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat sebelumnya mengungkapkan bila partainya belum ada niatan untuk mendatangkan Moeldoko.
Secara gamblang dan jelas, Herman bahkan mengatakan bahwa dirinya dan Demokrat belum memikirkan sama sekali perihal perekrutan Moeldoko.
“Jadi belum terpikirkan, apakah kami akan merangkul atau tidak,” jawab Herman.
Lebih lanjut, Herman membongkar dosa-dosa Moeldoko yang dinilai sulit untuk diterima oleh para kader Demokrat AHY.
Moeldoko dinilai selalu melayangkan fitnah kepada pengurus Partai Demokrat yang sejatinya diakui oleh negara.
Hal inilah yang membuat pihaknya, terutama dari AHY sendiri, belum terpikir merangkul eks Panglima TNI satu ini.
"Menurut saya, ya, banyak aspek yang mesti dipertimbangkan," tambahnya.
BACA JUGA: Moeldoko Bakal Bikin Partai Demokrat Perjuangan, AHY Bisa Kaget
Lebih lanjut, Demokrat AHY sendiri saat ini tengah fokus dalam melakukan konsolidasi untuk melakukan kerja-kerja politik.
“Jadi, biar kehadiran PD juga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya menjelaskan.
Sebelumnya, tersiar kabar bila Moeldoko akan diterima oleh Partai Demokrat. Kabar tersebut muncul secara langsung dari Rachlan Nashidik.
“Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono,” kata Rachland di akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, Rabu (31/3).
Tak hanya dibukakan ruang, Moeldoko juga disebut bakal didukung penuh Demokrat jika memiliki keinginan maju di Pilkada DKI Jakarta.
“Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila dia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!” ujarnya.(ast/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News