Mendadak Munarman Eks FPI Mengakui Ini, Bikin Kaget

04 April 2021 15:40

GenPI.co - Maraknya aksi teror selalu mencuat kembali ke permukaan saat simpati publik terhadap tokoh-tokoh dan gerakan Islam mulai bermunculan. Hal itu diungkapkan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, Munarman menilai bahwa peristiwa penembakan di Mabes Polri yang kemudian dikaitkan dengan terorisme menjadi tanda tanya besar.

BACA JUGA: Pilpres 2024: Tokoh Ini Melejit, Prabowo & Puan Bisa Gigit Jari

"Tiba-tiba ada isu lain yang melakukan disrupsi dan itu sudah menjadi semacam pola," jelas Munarman seperti dikutip GenPI.co, Sabtu (3/4).

Pengacara kondang ini pun membeberkan, bahwa para teroris tidak pernah muncul dan tak pernah menyatakan keislamannya ketika ada ajaran Islam yang dihina dan dilecehkan.

"Padahal, pelaku penghinaan dan pelecehan itu sudah jelas orangnya. Mereka justru muncul ketika ada umat Islam yang dizalimi," tegas Munarman.

Munarman pun menilai, peristiwa terorisme yang terjadi justru merugikan umat Islam. 

BACA JUGA: Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis

Pasalnya, banyak umat Islam di media sosial yang mencaci maki aksi terorisme.

"Artinya, aksi terorisme itu justru merugikan umat Islam. Jadi, apa aksi-aksi itu dirancang untuk menjatuhkan dan merugikan umat Islam?" ungkap Munarman.

Oleh sebab itu, Munarman menegaskan bahwa para teroris dan aksi teror yang dilakukan atas nama Islam itu sama sekali tak membawa keuntungan bagi kaum Muslim.

"Itu framing dan labelling saja. Hal itu memang dilakukan dan digunakan seolah-olah merepresentasikan umat Islam," jelas Munarman.

Munarman mengatakan, indikasi framing itu sudah terlihat dari bagaimana para pelaku aksi teror diatur untuk memakai pakaian yang merepresentasikan umat Islam.

"Mereka menggunakan sorban dan berjenggot. Lalu, perempuannya juga menggunakan cadar dan pakaian hitam. Padahal, karena covid-19 ini banyak kaum Muslim yang memilih untuk menggunakan cadar," pungkas Munarman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co