GenPI.co - Dorongan untuk pergantian Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko muncul dari Partai Demokrat kubu sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat versi KLB Saiful Huda Ems mengatakan, wacana itu tidak pantas disuarakan oleh PD kubu AHY.
BACA JUGA: Kubu AHY Nggak Pakai Rem, Kali ini Moeldoko Dipaksa Sungkem
"Saya katakan di awal juga tadi, pergantian Kepala KSP adalah sepenuhnya kewenangan konstitusi Presiden Jokowi," katanya kepada GenPI.co, Minggu (4/4).
Menurutnya, ada motif tertentu yang ingin dicapai mantan Ketua Umum PD Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ada dua kemungkinan yang terjadi kenapa Partai Demokrat Cikeas melontarkan isu pergantian Kepala KSP ini.
Saiful menjelaskan, kemungkinam pertama karena kurangnya pemahaman hukum.
"Kedua, karena ada motivasi yang buruk dari sang mantan yang karena takut, cemas dan gemetaran pada sosok Moeldoko," jelasnya
"Beliau mulai gusar dan mau main kayu," tambahnya.
BACA JUGA: Kubu AHY Beri Komentar Menohok Soal Mundurnya Razman Nasution
Untuk itu, dirinya memberikan pesan khusus kepada SBY dan PD kubu AHY agar tidak salah langkah.
"Pesan saya, kalau takut janganlah berlebihan, nanti jadinya stres dan stroke," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News