GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad blak-blakan mengomentari tudingan mantan tim advokasi kubunya Razman Arif Nasution.
Usai mundur dari Ketua Advokasi dan Hukum kubu Moeldoko, Razman Arif memberikan nyanyian-nyanyian mautnya.
BACA JUGA: Pimpin Indonesia Saja Jokowi Mampu, Apalagi Cuma Jadi Ketum PDIP
Razman menuding ada pihak-pihak yang menciderai kubu Moeldoko.
Pengacara top itu tak segan menelenjangi sosok tersebut.
Adalah Nazaruddin dan Darmizal, dua nama yang menurut Razman akan menciderai kubu Moeldoko.
Nazaruddin disebut terlalu mencampuri urusan hukum, tetapi tidak mengerti duduk persoalannya.
Adapun, Darmizal disebutnya sebagai orang yang sering konferensi pers sambil curhat.
Menanggapi hal itu, Jubir Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad tak memgambil pusing tudingan dari Razman Arif.
Menurut dia, kubunya kini sudah tak ada di perdebatan itu lagi.
"Sudah ganti bab," kata Rahmad saat dihubungi GenPI.co, Selasa (6/4/2021).
Menurut Rahmad, persoalan tersebut sudah usang. Kini, kubunya sedang berfokus ke pengadilan negeri terkait dengan AD/ART 2020.
Sebelumnya, Rahmad juga menyindir mantan ketua tim hukumnya terkena virus lemah gairah dan terseleksi secara alamiah.
BACA JUGA: Akademisi UI Beber Perhitungan Ganjar Bisa Duduk di Kursi RI 1
Mundurnya Razman juga tak menggoyahkan kekuatan kubu Moeldoko. Menurutnya, kubu Moeldoko tetap solid hingga sekarang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News