Kursi Panas Pengganti Megawati Bergemuruh, Refly Sebut Tokoh Ini

07 April 2021 18:58

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti akan sepakat jika ditawari kursi jabatan sebagai ketua umum PDIP.

Pasalnya, Jokowi sudah membangun dinasti politik lewat anak sulung dan menantunya yang saat ini berada di kursi pemerintahan daerah.

BACA JUGA: Demi Kebaikan Rizieq, Loyalis Harus Dengar Imbauan Refly Harun

“Barangkali juga bisa saja anaknya maju dalam Pilpres 2024. Jadi, Jokowi juga butuh kendaraan politik,” ujar dia dalam pernyataannya, dikutip dari video kanal YouTube Refly Harun, Rabu(7/4/2021).

Menurut Refly, jika Jokowi tak bisa menjadi ketum PDIP, mantan wali kota Solo itu kemungkinan akan didaulat menjadi pimpinan di partai politik lainnya.

“Hal itu tentu juga masih bisa menjadi tulang punggu dari dinasti politik yang dibangunnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, advokat itu memaparkan bahwa Indonesia memiliki masalah ketika para presiden terdahulunya masih berkecimpung di dunia politik.

“Harusnya presiden terdahulu itu menjadi negarawan dan tak merasa masih perlu basah-basahan di dunia politik,” kata dia.

Hal itu dikarenakan mereka ingin mendorong putra dan putri mereka untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

“Itulah yang terjadi dengan SBY yang mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat setelah tak lagi menjadi presiden untuk memberikan kepemimpinan itu kepada anaknya, AHY,” jelasnya.

BACA JUGA: Analisis Refly Harun Makin Tajam, Habib Rizieq Bisa Tersudut

Refly menuturkan bahwa Ketua Umum Parta Nasdem Surya Paloh juga akan mengalami dilema yang sama dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dia juga akan melihat Nasdem sebagai partai keluarga. Prabowo juga akan mengalami hal yang sama,” tutur Refly.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co