GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad menyatakan enggan menanggapi berbagai tudingan dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebab, pihaknya mengaku sedang fokus untuk persiapan gugatan AD/ART 2020 di pengadilan negeri.
BACA JUGA: Tegas! Moeldoko Ingatkan Bahwa Ancaman Ideologi Itu Nyata
"Sekarang persoalan masuk ke pengujian keabsahan AD/ART 2020," ujar Rahmad saat dihubungi GenPI.co pada Kamis (8/4).
Setelah mendapat angin segar dari Kemenkum HAM, beberapa politisi Partai Demokrat pimpinan AHY memang melontarkan berbagai pernyataan menohok kepada Moeldoko.
Namun, Rahmad menyebut bahwa tudingan-tudingan itu sudah usang.
"Sudah ganti bab," katanya.
Sebelumnya, politisi Demokrat pimpinan AHY Rachland Nashidik menuding kubu Moeldoko tak punya malu karena seringkali berbicara demokrasi, tetapi justru ingin merebut partai milik orang lain.
Selain itu, Rachland juga menyoroti kubu Moeldoko yang kerap berbicara tentang kesejahteraan rakyat, tetapi justru menjadi kepanjangan tangan dari narapidana korupsi.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kubu Moeldoko, AHY Dengarkanlah
Diketahui, usai kalah di Kemenkum HAM, kubu Moeldoko memutuskan untuk melanjutkan perjuangan mereka di jalur lain.
Kali ini, mereka menempuh jalur hukum untuk menggugat AD/ART 2020 melalui pengadilan negeri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News