PKS Sebut Kualitas Demokrasi Makin Rontok

08 April 2021 14:35

GenPI.co - Hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa masyarakat makin takut berbicara soal politik. 

Temuan itu disampaikan oleh Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis hasil survei bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)”.

BACA JUGA: Memalukan, Pegawai KPK Nyolong Emas Batangan

"Survei menunjukkan sekitar 39 persen warga menyatakan masyarakat sering atau selalu takut bicara masalah politik," kata Saidiman di Jakarta, Selasa (6/4). 

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf menilai bahwa tren tersebut akan berpengaruh pada rontoknya kualitas demokrasi di Indonesia. 

"Ini jelas akan menjadi preseden buruk bagi tradisi intelektual kita, yakni tradisi untuk menegur dan menasihati kekuasaan,” kata Bukhori. 

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, makin sedikit rakyat yang berani menegur kekuasaan, kekuasaan itu akan makin merasa benar, sehingga secara tidak sadar akan menjerumuskan dalam syahwat kekuasaan semu. 

Bukhori menambahkan, jika hal tersebut dibiarkan, akan membawa negara ini pada puncak otoritarianisme. 

Menurutnya, fakta sejarah bangsa kita telah mengajarkan bagaimana otoritarianisme, seperti Orde Lama dan Orde Baru justru berakhir dengan kejatuhan dan pesakitan.

BACA JUGA: Rocky Gerung Siap Debat Capres Lawan Anies Baswedan 

"Kita semua berharap hal itu tidak terjadi pada masa kini,” tegasnya. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co