Ribut-ribut Hak Paten Demokrat, Pengamat: SBY Jangan Serakah

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS blak-blakan merespons isu hak paten Partai Demokrat yang akan menjadi milik perseorangan.

Dalam perkembangannya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dituding telah mendaftarkan logo partainya atas nama pribadi.

BACA JUGA: Isu SBY Daftarkan Partai Jadi Merek Pribadi, Demokrat Bungkam

Merespons hal tersebut, Fernando menyebut tindakan SBY sebagai langkah yang keliru.

Sebab, partai seyogyanya milik bersama, bukan malah menjadi hak pribadi.

"Mungkin saja karena sifat serakah inilah yang menjadi salah satu alasan para pendiri dan senior melakukan KLB," ujar Fernando dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co pada Jumat (9/4).

Fernando menduga, para senior dan pendiri sudah lama mengetahui kebohongan dan keinginan pribadi dari SBY.

BACA JUGA: SBY Dituding Daftarkan Demokrat Jadi Merek Pribadi, Oh Ternyata..

Dengan praktik-praktik politik yang seperti ini, SBY memang terlihat ingin membangun dinasti.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra masih bungkam ketika coba dikonfirmasi GenPI.co.

"Belum ada yang bisa dikutip dari saya terkait ini," ujar Herzaky kepada GenPI.co pada Jumat (9/4).

Herzaky menambahkan, pihaknya saat ini sedang fokus kepada kasus gugatan perbuatan melawan hukum kubu Moeldoko.(*)