GenPI.co - Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Moeldoko Saiful Huda Ems menilai, aksi mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi bahan tertawaan.
Pasalnya, SBY mendaftarkan PD sebagai merek dan lambang ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) atas nama pribadi.
BACA JUGA: Babak Baru Kisruh Demokrat, Rachland Nashidik Dimohon Ganti Topik
"Makin tua usianya tidak semakin tenang, cerdas dan bijak, namun malah makin linglung dan membabi buta, hingga perilakunya semakin tidak terarah dan menjadi tertawaan banyak orang," katanya kepada GenPI.co, Jumat (9/4/2021).
Saiful menjelaskan, aksi pendaftaran diam-diam yang dilakukan oleh SBY tidak hanya membuat pihaknya.
Pasalnya, apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan UU tentang merek yang berlaku di negeri ini.
"Rupanya SBY masih belum sadar bahwa partai politik itu bukan barang dagangan, juga bukan kepemilikan pribadi. Melainkan, kepemilikan orang banyak,"jelasnya.
Menurut dia, partai politik merupakan salah satu pilar dari demokrasi dan bukan pilar dari salah satu keluarga.
BACA JUGA: Demokrat KLB Bangkit Kembali, Kubu AHY Bisa Terpojok
"Pak SBY harusnya mengingat kembali mengenai apa itu yang dimaksud dengan partai politik, seperti, dalam UU No.2 tahun 2011 Tentang Perubahan atas UU No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News