GenPI.co - Tindakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang mendaftarkan nama dan logo partainya atas nama pribadi menuai pro dan kontra.
Salah satu komentar menohom datang dari Jubir Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad.
BACA JUGA:
Rahmad mengatakan Demokrat pimpinan Moeldono mengutuk keras tindakan dari SBY tersebut.
"Upaya diam-diam ini mirip dengan air susu dibalas air tuba," kata Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima GenPI.co pada Minggu (11/4).
Rahmad blak-blakan menyebut SBY telah mengabaikan nilai-nilai moral, etika, dan integritas.
Sebab, tak semestinya nama dan logo Partai Demokrat didaftarkan atas nama pribadi.
BACA JUGA:
Sementara itu, salah satu pendiri awal Demokrat Wisnu Herryanto Krestowo telah mengajukan surat keberatan kepada Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Pendiri Demokrat ini menolak dengan keras permohonan SBY menjadikan Partai Demokrat jadi kepemilikan pribadi.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra masih belum mau menanggapi ketika coba dikonfirmasi GenPI.co.
"Belum ada yang bisa dikutip dari saya terkait ini," ujar Herzaky kepada GenPI.co pada Jumat (9/4).
Herzaky menambahkan, pihaknya saat ini sedang fokus kepada kasus gugatan perbuatan melawan hukum kubu Moeldoko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News