Komisaris Pelni Sebut Ustaz Radikalis, Senator pun Serang Balik

12 April 2021 09:55

GenPI.co - Masalah larangan ceramah dalam Meeting Ramadhan 1442 H di BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berbuntut panjang 

Masalah itu menjadi polemik setelah komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiyarto dalam Twitter-nya memberi pernyataan mengenai pembatalan acara religi tersebut lantaran belum ada izin dari direksi.

BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah, Komentar Kuasa Hukum HRS Menggelegar!

Pria yang kerap disapa Kang Dede itu menyebut para penceramah yang diundang di acara itu memiliki pemikiran radikalisme.

Pernyataan itu lantas mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk anggota DPD RI atau Senator Abdul Rachman Thaha.

Dalam keterangannya, Minggu (11/4), dia menyoroti pernyataan salah satu komisaris BUMN tersebut.

Senator Rachman Thaha menyebut pernyataan tersebut sebagai stigmatisasi terhadap  alim ulama dengan sebutan radikalis

“Julukan-julukan merendahkan itu diberikan tanpa disertai pemahaman yang sungguh-sungguh dari sang komisaris tentang sikap hidup dan isi pengajaran para cerdik cendekia tersebut," ucap dia.

Rachman Thaha mengatakan, tindakan pembatalan itu adalah cerminan dai ketakutan tak berdasar yang bertemu dengan hasrat untuk membangun popularitas.

"Simak pencerahan para penceramah di situ, lalu tunjukkan kepada publik di sisi mana sang komisaris berhasil menemukan ajaran-ajaran radikalisme yang dia takutkan itu," ucap Rachman.

BACA JUGA: Astaga! Radikalis HTI Wahabi Menyusup ke PELNI, Untung Saja...

Diketahui, pembicara di Meeting Ramadan 1442 adalah Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda dan  Ustaz Subhan Bawazier.

Lalu ada KH Cholil Nafis yang juga Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat dan Ustaz Syafiq Riza.

Namun acara itu kemudian urung terlaksana setelah dewan direksi dan komisaris PT Pelni memutuskan untuk membatalkannya.(JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co