GenPI.co - Hasil Survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual bertajuk "Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024" Sabtu (10/4).
BACA JUGA: Jika Kalah di PTUN, Mungkinkah Bakal Ada KLB Jilid Dua?
"Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 7,1 persen untuk tingkat keterpilihan 20 tokoh potensial pada simulasi Pilpres," kata Dedi.
Adapun Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan memiliki tingkat keterpilihan sebesar 5,7 persen.
Menurut Dedi, salah satu faktor bertenggernya AHY di posisi kelima karena polemik yang menimpa Partai Demokrat beberapa bulan belakangan.
"Bisa jadi iya, artinya polemik yang menghampiri Partai Demokrat ini, kan paling tidak, kemudian membuat ritme popularitas Demokrat meningkat, apalagi ketika isu atau opini publik itu menempatkan Demokrat sebagai korban," kata Dedi.
Terlebih, kata Dedi, AHY dihadapkan dengan sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang digambarkan sebagai citra pemerintah oleh publik.
"Kalau seandainya konflik itu tidak membawa Moeldoko dan AHY tidak secara agresif menyeret nama Istana dengan mengirimkan surat ke Pak Presiden, mungkin peningkatan simpati publiknya tidak sesignifikan ini," ucapnya.
BACA JUGA: Kubu KLB Dapat Petunjuk Tuhan, Para Pembisik Bikin SBY Blunder
Oleh karena itu, Dedi menilai bahwa konflik yang terjadi di tubuh Partai Demokrat belakangan memiliki daya ungkit terhadap popularitas AHY dan Partai Demokrat.
Adapun survei IPO terkait ini dilakukan pada 10-22 Maret 2021.
Survei melibatkan 1.200 responden yang tersebar di berbagai daerah menggunakan metode multistage random sampling, dengan sampling error 2,50 persen. (*)
BACA JUGA: Petinggi MUI Kena Skakmat Akademisi NU, Ucapannya Menohok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News