Teror KKB, Azis Syamsyuddin Minta Penjagaan Ketat di Papua

13 April 2021 18:35

GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta TNI-Polri untuk menambah personel berjaga di kawasan Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Hal ini disebabkan adanya aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

BACA JUGA: KKB Makin Brutal, Polri Segera Bertindak

"Ada dua tugas. Pertama menjaga keselamatan warga, kedua tetap melakukan penekanan terhadap KKB bersenjata, dalam upaya penegakan hukum terhadap di tanah NKRI," ujarnya, Selasa (13/4).

Politikus Partai Golkar itu juga meminta TNI-Polri tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan kelompok separatis tersebut. 

"Utamakan keselamatan warga, ini yang harus lebih dulu dilakukan. Ini juga jalan terbaik guna menghindari jatuhnya korban jiwa," paparnya. 

Azis juga mengatakan KKB sejak tahun 2020 lalu berupaya masuk dan mengganggu di areal PT. Freeport. 

Sejumlah aset vital penghubung transportasi menjadi sasaran mereka. 

"Pola sekarang berubah. Mereka mengintimidasi masyarakat. Mengancam dan tak segan-segan membunuh, seperti peristiwa yang dialami guru di Papua," ungkap Azis.

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Seorang Guru Tewas Ditembak

Seperti diketahui, aksi penembakan oleh KKB kembali terjadi. Kali ini dua guru yang mengabdi di Beoga, Papua menjadi korban. 

Mereka ditembak karena dikira mata-mata. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co