GenPI.co - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer terkesan geram dengan kinerja 4 menteri Jokowi. Mereka dinilai tak aman lantaran dituding sudah ketularan penyakit.
Dua menteri itu dinilai kontras bila dibandingkan nama yang dianggap Joman mumpuni dan memiliki kapasitas masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dan cendikiawan muslim Prof Jimly Asshiddiqie, dinilai punya kapastias yang oke.
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
Yusril disebut pantas dimandati sebagai Menteri Sekretaris Negara. Sedangkan Prof Jimly akan menempati Kemendikbud-Ristek.
“Yusril Ihza layak menggantikan Pak Pratikno. Selain itu, ada juga mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Noel ini menilai, pakar hukum tata negara dan cendikiawan muslim itu sangat mumpuni menjadi menteri.
“Itu mereka kan orang-orang yang secara keilmuan mumpuni dua orang ini,” ucap Noel.
Semenara dua menteri dianggap berkinerja di bawah performa. Wacana reshuffle kabinet jilid II dianggap momentum yang pas untuk mengganti mereka.
“Ada beberapa menteri yang secara kinerja sangat minim,” ujar Immanuel Ebenezer. Lalu, siapa saja menteri berkinerja minim yang disebutnya?
“Mensesneg Pratikno, Menkominfo Johny Plate, Mendag M. Luthfi, Mentan Yasin Limpo. Jadi, presiden harus peka. Kalau tidak peka bahaya,” sebutnya.
BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial
Pria yang akrab disapa Noel ini menyebut, Joman sendiri sudah mengantongi data terkait kinerja para menteri berkinerja buruk, pasca reshuffle kabinet jilid I lalu.
Salah satu alasan yang mendasari adalah bahwa menteri-menteri tersebut telah tertular ‘penyakit pemilu 2024’.
“Kita semua memiliki data-data yang berkaitan dengan kinerja menteri tersebut. Menteri yang ikut-ikutan ketularan penyakit pemilu lebih baik mundur atau presiden harus mencopot," ujarnya. (*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News