Teriakan Lantang Rocky Gerung Telak, Seret Luhut Binsar Panjaitan

14 April 2021 21:21

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung buka suara perihal komentar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang meminta maaf.

Seperti diketahui, Luhut menyebutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengedepankan pencegahan korupsi.

BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Top Banget! Tak Banyak Bicara, Langsung Aksi

Sebab, menurut Luhut,  Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK tidak membuat koruptor jera.

“Akhirnya orang masuk pada gejala umum, kepercayaan terhadap lembaga-lembaga ini sudah hilang,” ujar Rocky dalam pernyataannya, seperti dikutip dari  kanal YouTube-nya, Rabu (14/4/2021).

Rocky juga menilai kekuasaan di Indonesia sedang dikerubungi oleh orang-orang yang tengah mencari peluang dan mencari keuntungan.

“Karena memang kekuasaan sudah goyang dan di mana-mana kekuasaan semacam ini mau dikomentari dengan apapun terus memburuk,” terang dia.

Rocky Gerung juga menyoroti PT Jhonlin Baratama yang dimiliki oleh Haji Isam. Menurutnya, politik di Indonesia bukan lagi dikendalikan oleh oligarki, akan tetapi oleh plutokrat.

“Ini satu orang kaya bahkan bisa mengukur sejak dia merencanakan korupsi atau menyogok, melanggar tindakan hukum, dia langsung menghitung akibatnya,” ungkap Rocky.

Rocky Gerung lantas menduga, Haji Isam telah mengetahui siapa yang bakal menjadi hakim, siapa yang akan mengeluarkan sprindik di KPK, orang dalam KPK siapa, lewat wartawan siapa, dan segala macam pihak yang harus dikendalikan.

“Jadi kalkulasi itu selesai, apalagi bagi seseorang yang betul-betul tahu anatomi kekuasaan. Karena Haji Isam pernah terlibat dalam proyek memenangkan Jokowi,” kata Rocky Gerung.

BACA JUGA: Menteri Jokowi Ingin Cari Selamat, Luhut Pandjaitan Bongkar Ini

Rocky menilai, apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencuri harta negara, langkah awal yang dilakukan dengan cara melemahkan KPK.

“Kelemahan KPK justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencuri harta negara. Ini semua berawal dari KPK yang dilemahkan,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co