GenPI.co -
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendadak mengeluarkan pernyataan menohok soal pemberantasan terorisme di Indonesia.
Gus Yaqut di hadapan anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) yang dipimpin Wiranto mengatakan, seharusnya ada kejujuran bahwa pelaku teroris telah salah dalam memahami agama.
BACA JUGA: Gus Yaqut Disebut Reinkarnasi Gus Dur, Menggetarkan!
Hal itu terlihat dari surat wasiat pelaku terorisme yang berisi pesan agama.
"Ajaran agamanya benar, hanya saja pemahamannya yang belum benar," ujar Gus Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021).
Oleh karena itu, menurut Gus Yaqut sebaiknya seluruh elemen mesti mengakui dengan legawa ada kaitan terorisme dengan agama.
Dengan demikian, seluruh elemen bisa saling mengoreksi soal pemahaman terhadap agama masing-masing.
"Nah, tokoh-tokoh agama justru malah menegaskan bahwa tidak ada kaitan terorisme dengan ada, padahal ada," katanya.
Menurut Gus Yaqut, dalam menjalankan perannya mencegah terorisme, pihaknya tak bisa berjalan sendiri.
Dia pun menegaskan akan menggandeng berbagai stakeholders, seperti BIN, Polri, Densus 88, TNI, BNPT, Watimpres, dan lainnya.
BACA JUGA: Arief Poyuono Sebut Gus Yaqut Punya Potensi Maju di Pilpres 2024
"Kami di Kemenag akan melakukannya dengan soft power," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News