GenPI.co - Presenter Ivan Gunawan mendadak menjadi perbincangan publik usai menganggap sebuah boneka adalah bayinya sendiri.
Tren yang belakangan disebut spirit doll ini lantas jadi buah bibir di masyarakat.
Ivan Gunawan bahkan memiliki dua boneka bayi sekaligus yang diberi nama Miracle Putra Gunawan dan Marveless Putra Gunawan.
Lantas apa kata psikolog dengan fenomena spirit doll ini?
Psikolog Damar Anggiafitri Y, S.Psi, M.Psi mengatakan, apa yang diperlihatkan Ivan Gunawan memang memancing perdebatan soal fenomena spirit doll.
Anggi mengatakan, pada dasarnya boneka memang hanya sebuah mainan.
Akan tetapi, jika boneka itu sudah dianggap seperti anak sendiri atau menganggapnya bernyawa, tentu jadi hal berbeda.
"Mungkin ada kebutuhan dari orang tersebut yang tidak terpenuhi, seperti ingin punya anak, tetapi belum bisa," kata Anggi kepada GenPI.co, Selasa (4/12).
Anggi mengatakan, kenapa belum bisa? Tentu faktornya banyak.
Bisa saja orang ini belum menikah, tetapi di saat yang sama sudah punya keinginan untuk punya anak.
Dalam psikologi, ini biasa disebut displacement.
Artinya, si orang yang menganggap boneka bernyawa ini melimpahkan kebutuhannya itu ke benda yang mirip.
Hal ini untuk memenuhi keinginannya yang mau menjadi seorang ayah dan punya anak.
"Akhirnya dia gantikan kebutuhannya itu ke boneka arwah atau spirit doll ini," katanya.
Anggi mengatakan, ada sejumlah efek yang perlu diwaspadai terhadap fenomena spirit doll ini.
Salah satu masalah terberatnya ialah orang tersebut jadi tidak bisa membedakan antara realita dan imajinasinya.
"Dia sadar enggak kalau cara-cara memenuhi itu (punya anak) bukan realitanya, yang mana bisa menimbulkan halusinasi," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News