GenPI.co - Ayah kandung Jerinx SID, I Wayan Arjono buka-bukaan soal kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik yang menjerat anaknya.
Di sela persidangan, Wayan membongkar motif dugaan pemerasan yang dilakukan Adam Deni senilai Rp15 miliar.
Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan di Hotel Raffles ini terjadi dua kali.
"(Di sana) dijaga dua orang di lobi. Begitu saya datang sudah dua orang yang jemput," kata I Wayan Arjono di PN Jakpus, Rabu (9/2).
Dirinya lantas diajak ke tempat atas dan digeledah karena tak diperkenankan membawa gawai.
Wayan saat itu datang dengan tujuan untuk mediasi, tapi Adam Deni jutsru menolaknya.
"Pertama, kami mau bicara, mohon Adam ada pembicaraan sedikit. Apa bentuknya bagaimana caranya dia nanti," katanya.
Namun, Wayan menyebut Adam berkilah karena kasus ini sudah P21.
Di saat itu, Wayan mengatakan Adam Deni meminta uang Rp15 miliar, tetapi bisa dinego. Dirinya pun tak bisa menyanggupi permintaan itu.
"Rp10 miliar bisa? Dia yang kasih (penawaran nego) bukan saya. Kami tidak ada uang dan mediasi tidak tercapai," bebernya.
Wayan mengatakan, Adam Deni kembali meminta Rp300 juta sebagai kompensasi damai, tetapi dia tetap tak mau mencabut laporan.
Ia menyebut, dirinya hanya punya Rp70 juta dan Adam tetap tidak mau menerima.
Ayah Jerinx ini mengatakan, dirinya juga mendengar anaknya sudah ditargetkan untuk masuk penjara tiga tahun.
"Dia bilang enggak bisa. Yang saya tahu, Jerinx sudah ada target tiga tahun, diatur Adam Deni itu. Dia bilang terancam tiga tahun," pungkas ayah Jerinx. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News