GenPI.co - Penyerangan Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa kembali terjadi pada Jumat (15/4). Sejumlah tentara zionis tampak menembaki warga Palestina yang sedang salat berjamaah.
Insiden ini mendapat reaksi tegas dari berbagai kalangan, termasuk presenter Arie Untung.
"Saudara kami ditembaki lagi dalam Masjid Al-Aqsa oleh tamunya. Pembunuhan perampasan rumah bisa hampir tiap hari dilakukan para penjajah yang dulunya pengungsi," kata Arie Untung di akun Instagram, dikutip Sabtu (16/4).
Arie juga menyayangkan sikap Israel yang tidak tahu terima kasih sudah diberi tempat pengungsian oleh Palestina, tetapi perlahan justru merampasnya.
“Sejak mereka ditampung di Palestina 1947 akibat anti semit dan nazi selama perang dunia, Penumpang itu menjajah yang punya rumah,” beber Arie.
Tak lupa, ia turut mendoakan warga Palestina yang sekarang masih dibelenggu penjajahan bangsa Israel.
Palestina kami mendoakanmu," kata Arie Untung sembari mengunggah bendera negara tersebut di akun Instagram-nya.
Sebagai informasi, Palestina telah mengirimkan nota kepada PBB meminta organisasi tersebut menghentikan aksi Israel terhadap warganya di Yerusalem Timur.
Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyampaikan memo yang dikirim kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB dan Presiden Majelis Umum PBB untuk mencegah pelanggaran Israel di Yerusalem Timur.
Pelanggaran yang dimaksud adalah tindakan dan langkah yang baru saja dilakukan Israel terhadap Palestina selama bulan suci Ramadan di Masjid Al-Aqsa dan Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur.
Dalam perang Timur Tengah Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur yang kemudian menguasai wilayah itu.
Palestina telah berupaya untuk mendirikan sebuah negara berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News