Pandji Pragiwaksono Rilis Buku PECAHKAN di Masa Pandemi

11 Desember 2020 21:40

GenPI.co - Di samping Raditya Dika dan Ernest Prakasa, Pandji Pragiwaksono adalah nama besar lain yang turut meledakkan stand-up comedy di Indonesia. 

Kapabilitas Pandji sebagai stand-up comedian atau komika juga tidak perlu dipertanyakan lagi. Ia adalah orang pertama dari Indonesia yang keliling dunia lewat karyanya: stand-up comedy. 

BACA JUGA: Komika Pandji Pragiwaksono Gelar Pertunjukan Stand Up Comedy

Bahkan, andaikata tidak ada pandemi Covid-19, ia seharusnya bisa menutup kalender 2020 dengan merampungkan stand-up comedy world tour keempatnya, KOMOIDOUMENOI.

Memikul beban sebagai satu dari segelintir komika terbaik di negeri ini, Pandji merasa punya tanggung jawab untuk membagikan pengalaman yang ia dapat kepada komika lain maupun masyarakat awam yang ingin belajar stand-up comedy. 

Pandji pun menyarikan pengalamannya selama 10 tahun menjadi komika dalam buku PECAHKAN, dengan berkolaborasi oleh Ulwan Fakhri, peneliti Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) yang juga sempat tujuh tahun aktif menjadi komika.

BACA JUGA: Pandji Jadi Trending Karena Komentari JPO Sudirman Tak Beratap

Yang menarik, buku PECAHKAN tidak cuma berisi pengalaman empiris Pandji. Buku ini juga memuat teori dan penjelasan ilmiah tentang humor, ilustrasi kartun Para Comika yang tidak akan membuat pembaca bosan membuka lembar demi lembarnya.

Kemudian ada juga latihan-latihan untuk menulis joke yang dikompilasi dari buku-buku terbaik tentang stand-up comedy yang ada di perpustakaan humor milik IHIK3. 

Beberapa buku yang dimaksud antara lain: The New Comedy Bible – Judy Carter (2020), Comedy Writing Secrets 3rd Edition – Shatz & Helitzer (2016), dan The New Comedy Writing Step by Step Gene Perret (2007).

Kombinasi pengalaman dari Pandji dengan kekayaan literatur humor IHIK3 yang diriset oleh Ulwan pun membuat posisi buku PECAHKAN sangat kuat sebagai buku praktik maupun teori tentang stand-up comedy termutakhir.

“PECAHKAN merupakan buku yang teramat saya banggakan. Saya menulis ini dengan Ulwan Fakhri, yang tulisannya tentang humor dan komedi sudah saya cermati sejak lama. Buku ini juga bisa lahir berkat kerja sama dengan Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) yang mempersilakan kami mengakses semua koleksi The Library of Humor Studies-perpustakaan yang sudah mendapat rekor MURI sebagai perpustakaan humor pertama di Indonesia,” jelas Pandji.

Sementara bagi Ulwan, pengalaman berkolaborasi dengan Pandji kian menegaskan bahwa literasi, termasuk literasi komedi, sifatnya sangat penting bagi para pelaku kesenian ini.

“Menjadi komedian memang membutuhkan jam terbang. Namun, jam terbang setinggi apa pun kalau tidak diimbangi dengan literasi secara umum maupun literasi tentang komedi itu sendiri, ya percuma. Saya juga baru sadar, mungkin perjalanan karir saya kemarin sebagai komika selama tujuh tahun masih jauh dari harapan karena waktu itu saya juga kurang membaca dan mengeksplorasi buku-buku yang membahas komedi secara serius,” tambah Ulwan, yang telah meneliti stand-up comedy baik untuk skripsi maupun tesisnya.

Buku PECAHKAN akan dijual dalam tahap pre-order selama sehari penuh pada Sabtu, 12 Desember 2020 mulai pukul 0 sampai 23.59 WIB. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co