GenPI.co - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mampu mengukir sejarah. Ia menjadi satu-satunya atlet yang tampil di empat Olimpiade dan semuanya meraih medali.
“Ia satu-satunya atlet yang tampil empat kali di Olimpiade dan semuanya meraih medali," kata Chef de Mission Olimpiade Tokyo yang juga Ketua Umum PB PABSI Rosan P Roeslani.
Rosan mengatakan prestasi yang dicapai Eko Yuli ini pun menjadi kebanggaan bagi Indonesia.
“Tentu prestasi ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, terutama saya sebagai CdM dan juga Ketua PB PABSI," ujarnya.
Sementara Eko Yuli belum berpikir pensiun setelah menyumbangkan medali perak. Ia mengaku bertekad mengerahkan seluruh kemampuannya agar bisa bertanding jika masih punya kesempatan.
“Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan, kenapa tidak?” kata pria berumur 32 tahun ini.
Namun, menurut Eko yang paling penting saat ini adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda sebagai penerusnya.
“Itu yang menjadi tantangan,” kata Eko usai laga, dalam siaran pers KOI.
Eko Yuli Irawan mencatatkan sejarah sebagai lifter Indonesia pertama yang mempunyai empat medali Olimpiade.
Ia sebelumnya meraih medali perunggu di kelas 56kg (Beijing 2008) dan kelas 62kg (London 2012), serta medali perak 62kg di Rio de Janeiro 2016.
Eko mendapat medali perak setelah membukukan total angkatan 302kg (snatch 137kg dan clean and jerk 165kg).
Ia harus mengakui keunggulan lifter China Li Fabin yang merebut medali emas dengan total angkatan 313kg (snatch 141kg dan clean and jerk 172kg). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News