Banting Raket Usai Dikalahkan Praveen/Melati, Denmark Buka Suara

26 Juli 2021 03:15

GenPI.co - Mengamuk hingga banting raket usai dikalahkan Praveen Jordan/Melati Deava di Olimpiade Tokyo 2020, wakil Denmark Mathias Christiansen buka suara.

Wakil satu-satunya Indonesia di sektor ganda campuran, Praveen/Melati sukses meraih kemenangan kedua di fase grup usai menandaskan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje pada Minggu (25/7).

Kesal dengan kekalahannya, Christiansen menjadi sorotan lantaran tersorok kamera langsung membanting raketnya usai pertandingan.

BACA JUGA:  Kelemahan Praveen/Melati Terkuak, Indonesia dalam Bahaya

Melansir dari Badminton Europe, Christiansen mengakui bahwa hal tersebut terjadi lantaran diliputi perasaan sedih dan kecewa.

Meskipun mengaku senang dengan cara permainan mereka, namun Christiansen memahami bahwa ganda campuran nomor empat bulu tangkis dunia tersebut bukanlah lawan yang mudah.

BACA JUGA:  Praveen/Melati Diminta Jangan Kebanyakan di Dalam Kamar Tidur

“Saya benar-benar senang dengan cara kami bermain tetapi tentunya, sangat sedih karena kami tidak bisa lolos dari grup,” ujar Christiansen.

“Kami menghadapi pasangan teratas hari ini dan kemarin, dan kami menghadapi setiap pasangan tetapi mereka (Praveen/Melati) berhasil meraih kemenangan hari ini,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Ngamuk Dikalahkan Praveen/Melati, Pasangan Denmark Banting Raket

Seperti yang diketahui, Praveen/Melati dan Christiansen/Boje bertanding di laga kedua babak penyisihan Grup C Olimpiade Tokyo yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza.

Christiansen/Boje sejatinya sempat menyudutkan Praveen/Melati di babak pertama hingga deuce, namun Honey Couple tidak kalah mental yang menyelesaikan set pertama dengan skor 24-22.

Memasuki set kedua, Christiansen/Boje kembali unggul hingga skor 15-18, namun Praveen/Melati kembali melakukan counter attack hingga memastikan kemenangan 21-19.

Christiansen/Boje pun sebelumnya juga terpaksa tunduk dari pasangan tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor ketat, 22-20, 11-21, dan 15-21.

Di sisi lain, wakil Australia, Simon Leung/Gronya Somerville yang lebih dulu ditandaskan Praveen/Melati harus kembali menelan kekalahan di tangan Watanabe/Higashino.

Dari hasil tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa Praveen/Melati dan Watanabe/Higashino lolos ke babak perempat final.

Pertandingan perebutan juara grup C antara Praveen/Melati dan Watanabe/Higashino akan digelar pada Senin (26/7).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co