GenPI.co - Melawan Thailand di final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bisa berada dalam ancaman besar.
Timnas Indonesia dipastikan akan berhadapan dengan Thailand di final Piala AFF 2020 usai tim Gajah Perang menang agregat 2-0 atas Vietnam di leg kedua semifinal, Minggu (26/12).
Sedangkan skuad Garuda sudah lebih dulu meloloskan diri ke babak final usai menang agregat 5-3 atas Singapura di leg kedua semifinal pada Sabtu (25/12).
Menghadapi Thailand tentu bukan perkara mudah, apalagi skuad asuhan Alexandre Polking tersebut tercatat sebagai peraih gelar juara Piala AFF terbanyak sepanjang sejarah.
Dari sembilan final Piala AFF yang sukses ditempuh, Thailand tercatat berhasil menang sebanyak lima kali.
Selain itu, menghadapi Thailand di final juga bisa menjadi ancaman besar bagi Timnas Indonesia di mana berdasarkan sejarah telah digagalkan sebanyak tiga kali di final Piala AFF.
Pertama kali, Skuad Garuda bertemu Thailand di final Piala AFF 2000, dan skuad Garuda dipaksa tunduk 1-4 oleh Thailand yang saat itu menjadi tuan rumah.
Kedua kali, status tuan rumah ternyata tak bisa membuat Timnas Indonesia menjadi lebih kuat dari pada Thailand pada Piala AFF 2002.
Ketiga kali, pada Piala AFF 2016, Timnas Indonesia kembali bertemu Thailand di final namun sayangnya percobaan ketiga pun belum bisa menghentikan skuad Gajah Perang meraih gelar juara.
Sementara itu, Timnas Indonesia sendiri sebelumnya telah berhasil lolos ke final Piala AFF 2020 sebanyak lima kali, namun belum sekali pun berhasil meraih gelar.
Kini, Piala AFF 2020 menjadi percobaan keenam bagi Timnas Indonesia dan diharapkan bisa memberi terobosan baru bagi skuad Garuda yang telah lama menahan dahaga gelar juara.
Meskipun di atas kertas Timnas Indonesia tidak diunggulkan, tidak menutup kemungkinan untuk menang mengingat skuad Garuda berhasil memberi penampilan impresif sepanjang Piala AFF 2020.
Pertandingan final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand akan digelar dalam dua leg yakni pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News