Duh, Sekjen PSSI Ratu Tisha Diharamkan Injak Tanah Makassar!

31 Juli 2019 19:57

GenPI.co - Ditundanya laga PSM Makassar vs Persija Jakarta ternyata berbuntut panjang. Pendukung Juku Eja, sebutan klub PSM, meradang dan menuding PSSI sengaja melakukan penundaan ini, entah apa tujuannya. Berbagai jejak digital yang dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Ratu Tisha semakin membuat berang Macz Man, suporter PSM. PSSI melalui surat edaran yang ditandatangani Ratu Tisha melarang seluruh pendukung Juku Eja membawa atribut seperti spanduk dan tongkat ke dalam stadion saat laga Final Leg ke-2 Piala Indonesia antara PSM vs Persija, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga :

Persija Minta Kendaraan Lapis Baja, Suporter PSM : Kasih Angkot!

Detik-Detik Bus Persija Diserang Sekelompok Orang di Makassar

Bus Ditimpuki, Persija Langsung Menolak Lawan PSM

Macz Man berpendapat hal ini tidak adil. Bahkan netizen suporter Juku Eja memposting gambar-gambar pendukung Persija, Jakmania, membawa benda-benda yang dilarang PSSI ketika berlangsung Final Leg ke-1 di GBK. warganet mengaku kesal lantaran PSSI berat sebelah. Ungkapan kekesalan atas diskriminasi PSSI ini mereka unggah di Twitter. Simak, nih.

 

 

Bahkan dari peraturan PSSI ini akhirnya muncul petisi serius yang mengharamkan Ratu Tisha menginjak tanah Makassar. Petisi yang dibuat di change.org ini mengajak semua orang pecinta PSM agar banned Ratu Tisha kecuali dia mencabut larangan membawa spanduk tersebut. 

 

 Begini bunyi lengkap isi petisi. Check it out.

Kontroversi yang menjadi polemik terkait penundaan laga pamungkas Leg 2 Final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta 28 Juli 2019 lali menyulut api warga Kota Makassar khususnya suporter Juku Eja (Julukan PSM Makassar).

Penundaan laga tersebut disoal lantaran surat resmi PSSI yang ditandatangani Sekertaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha baru dikeluarkan beberapa jam sebelum kick off dimulai. Sehari setelah penundaan, PSSI kembali merilis jadwal baru laga tersebut yakni 6 Agustus 2019.

Sayangnya, PSSI terkesan diskriminatif terhadap suporter di Kota Makasaar. Pasalnya, pada laga tersebut nantinya suporter dilarang membawa spanduk. Padahal, pada leg pertama, saat Persija menjadi tuan rumah nyaris setiap sudut Stadion Gelora Bung Karno dipenuhi spanduk, giant flag. Bahkan ada spanduk yang terkesan provokatif.

Oleh karena itu, warga Makassar khususnya suporter PSM Makassar mengecam dan mengharamkan Sekertaris Jenderal PSSI Ratu Tisha menginjakkan kakinya di Tanah Makassar.

Ratu Tisha dianggap bisa menjadi pemicu konfil jika saja ia datang pada Leg ke 2 di Stadion Andi Mattoanging Mattalatta nantinya. Apalagi Ratu Tisha sudah mengijak Siri' orang Bugis-Makassar lantaran membatalkan pertandingan padahal suporter sudah memadati stadion mattoanging.

Petisi yang baru dibuat beberapa jam lalu ini sudah ditandatangani sekitar 45 orang. Dipastikan akan bertambah lagi jelang laga PSM vs Persija di Final leg ke-2 Piala Indonesia 2019 pekan depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co