GenPI.co - Kehadiran Shayne Pattynama diprediksi bisa memberikan alarm bahaya bagi eksistensi Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Sebelumnya, kabar merapatnya pemain berdarah Indonesia-Belanda, Shayne Pattynama ke Timnas Indonesia sukses menghebohkan penggemar sepak bola di Tanah Air.
Hal ini mencuat usai Exco PSSI, Hasani Abdulgani mengumumkan kesediaan Shayne untuk membela Timnas Indonesia melalui unggahan di Instagram-nya, Selasa (22/2) kemarin.
Dalam keterangannya, Hasani menyebut bahwa Shayne telah mengirimkan surat pernyataan terkait kesediaannya sekaligus menyiapkan dokumen untuk administrasi naturalisasi.
"Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya," tulis Hasani Abdulgani.
Shayne Pattynama sendiri merupakan pemain berusia 23 tahun yang kini aktif membela Viking FK, klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Norwegia.
Pemain yang mendapat darah Indonesia dari sang ayah ini baru bergabung dengan Viking pada April 2021 setelah didatangkan dari klub Belanda, Telstar.
Menilik dari data Transfermarkt, Shayne merupakan pemain yang bisa bermain di berbagai posisi berbeda seperti gelandang dan bek.
Namun, bersama Viking, Shayne diandalkan sebagai bek kiri sekaligus tercatat kerap membantu penyerangan timnya, sebut saja 2 gol dan 5 assist telah ditorehkannya dalam 24 pertandingan Liga Norwegia musim ini.
Kemampuannya tentu bisa menjadi amunisi baru bagi Timnas Indonesia, tetapi sekaligus bisa mengancam eksistensi bek lokal lainnya, terutama Pratama Arhan yang kuat sebagai bek kiri.
Kendati demikian, Pratama Arhan yang baru direkrut klub Jepang, Tokyo Verdy pun memiliki daya saing yang tinggi menilik kemampuannya yang akan semakin terasah di Negeri Sakura.
Alhasil, kehadiran Shayne belum tentu bisa menggeser tahta Pratama Arhan, melainkan bisa mempermudah Shin Tae Yong dalam membongkar pasang pemain sesuai strategi yang pas untuk rival yang berbeda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News